Studi Microsoft : 60% Komputer Indonesia Dengan Software Bajakan Terinfeksi Program Jahat
Rabu, 27 Februari 2013
0
komentar
(27/02) di Jakarta,
Microsoft mengumumkan hasil studi forensik pada ancaman malware dengan
memeriksa beberapa komputer merek ternama yang diinstall dengan perangkat lunak
bajakan, beserta DVD perangkat lunak palsu yang berasal dari Indonesia,
Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Studi yang penelitian awalnya
dilakukan pada Desember 2012, memeriksa 282 total komputer dan DVD, menemukan
bahwa sebanyak 69% terinfeksi malware, meningkat 6x dari studi sebelumnya.
Temuan dari Tim Microsoft Security
Forensics lebih jauh mengungkap bahwa di dalam perangkat lunak Windows bajakan
tertanam malware yang tersebar di banyak merek komputer
ternama, termasuk : Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo dan Samsung. Microsoft percaya
bahwa perangkat lunak bajakan atau malware bukan berasal atau
ditanamkan oleh pabrikan komputer merek ternama tersebut. Sepertinya, komputer
tersebut dijual dengan sistem operasi non-Windows yang kemudian diganti oleh
individu yang berada pada rantai penjualan atau toko-toko yang melakukan
duplikasi ilegal dan distribusi perangkat lunak bajakan.
Menurut studi Microsoft, tingkat
infeksi dari perangkat lunak bajakan bervariasi secara signifikan di seluruh
Asia Tengara : Sampel dari Filipina memiliki tingkat infeksi malware paling
rendah namun 2 dari 5 komputer dan DVD teruji terinfeksi. Di Indonesia
khususnya, sebanyak 59.09% dari sampel hard disk terinfeksi oleh malwaresedangkan
100% dari sampel DVD terinfeksi oleh malware.
Total dari pengujian Microsoft
mengungkapkan bahwa dari 5,601 kasus dan 1,131 strain unik dari infeksimalware dan
virus ada di setiap sampel yang diambil di Asia Tenggara termasuk Zeus, trojan
yang terkenal sangat berbahaya.
Zeus merupakan trojan pencuri password yang
dikenal untuk memonitor aktivitas daring pengguna. Zeus merekam setiap
aktivitas interaksi pengguna dengan komputer dengan tujuan untuk mencuri
informasi pribadi termasukusername dan password yang
dapat digunakan untuk mencuri identitas korban, memindahkan uang dari akun bank
mereka dan melakukan pembelian daring dengan menggunakan informasi pribadi
korban. Menurut RSA 2012Cybercrime Trends Report, Zeus sendiri
diperkirakan menyebabkan kerugian secara global lebih dari US$1 milliar dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir.
“Konsumen yang ingin melindungi diri dari malware dan
pembajakan harus bersikeras dalam membeli perangkat lunak resmi karena
menggunakan komputer dengan perangkat lunak bajakan dapat diibaratkan seperti
pindah ke lingkungan yang tidak aman dan meninggalkan rumah dengan pintu
terbuka. Orang yang menggunakan perangkat lunak bajakan tidak memiliki jaminan
bahwa data pribadi, kegiatan dan komunikasi mereka akan aman dari kejahatan
dunia maya. Hasil dari studi menunjukan bahwa bahaya perangkat lunak bajakan
adalah nyata di Indonesia,” kata Kombes Pol Tommy Watuliu, Kasubdit Cyber
Crime Bareskrim, CID INP (Criminal Investigation Division
Indonesia National Police) MaBes PolRI.
DR. Hasyim Gautama, kasubdit Tata Kelola Keamanan Informasi Direktorat Jenderal
Keamanan Informasi, Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan
Informasi, mengatakan bahwa penggunaan perangkat koneksi internet baik di
tempat kerja dan di rumah membludak di seluruh Asia Tenggara, begitu juga
volume data sensitif yang ingin mereka simpan. Tidak ada yang lebih penting
dari pengguna yang mengerti dan mengurangi resiko terkait perangkat lunak
bajakan.
“Penjual seharusnya menawarkan perangkat lunak resmi dengan
komputer mereka dan pengguna seharusnya hal tersebut. Sangat penting untuk
diingat, jika Anda tidak tahu dari mana produk digital Anda berasal, Anda tidak
akan pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya.”
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Studi Microsoft : 60% Komputer Indonesia Dengan Software Bajakan Terinfeksi Program Jahat
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://naghamatir.blogspot.com/2013/02/studi-microsoft-60-komputer-indonesia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar
Peraturan Dalam Berkomentar :
1. Berkomentar yang sopan dan berbobot
2. Jangan menulis link aktif maupun yang tidak aktif karena nanti akan Admin hapus
3. Tidak mengandung unsur SARA
4. Jangan sungkan jika ingin meminta sebuah file yang ingin kamu download dari blog ini karena akan saya usahakan untuk di post